Tuesday, February 4, 2014

Mengapa Pejabat Itu Cepat Lulus, Sedang Aku Tidak ...

Itu adalah pertanyaan salah seorang mahasiswa program doktoral di dalam satu PTN di Zurabaiah. Demi program doktor yang diidamkannya dan oleh seluruh anggota keluarga besarnya, wanita muda beranak satu itu bahkan rela melepas pekerjaannya di perusahaan asing. Wajahnya terlihat agak pucat, terlebih tidak ada polesan lipstik di bibirnya. Pipinya pun agak tirus dibandingkan sebelumnya.

Dia merasa dibikin mupeng dalam pengerjaan disertasinya, karena promotor dan co yang cenderung mbuletisasi. Sampai-sampai dia mengeluhkan mengapa bapaknya buka pejabat saja, biar bisa memudahkan dia untuk segera lulus.

Dan, keluhan itu tidak hanya terdengar darinya. Seorang dosen dari PTN terkemuka di Pulau Dewata juga menyatakan hal serupa. Di kala para teman seangkatannya yang mengambil program doktoral di PTN Malang, yang sudah 'sepuh' secara usia maupun finansial sudah meluncur menuju pengukuhan gelar doktoral dalam seminar terbuka, dia masih harus kutak-kutik di uji komisi, seminar hasil, kelayakan, seminar tertutup ...

Dan, akhirnya, dengan kekuatan positive thinking, dikerahkanlah kekuatan untuk mendengarkan kalimat penghibur yang  positif, "Ah, iya. Karena usiaku yang masih muda inilah, maka aku dibikin berlama-lama untuk berproses.  Agar meraih hasil kerja yang lebih maksimal,"

No comments:

Post a Comment