Friday, December 27, 2013

Suami Isteri yang Guru Sekolah Dasar

Pasangan suami isteri yang keduanya adalah guru Sekolah Dasar di Endonesiah, tepatnya di kota Zurabaiah. Keduanya ingin memperbaiki alias meningkatkan gajinya dengan cara meningkatkan jabatan atau golongan kepegawaian. Maklum, keduanya adalah Pegawai Negeri Sipil. 

Solusinya, mereka harus mendapatkan gelah Master di bidang pendidikan. Akhirnya diambillah program tugas belajar dengan mengikuti pendidikan Magister Manajemen Pendidikan Strata 2 di kota Malakukang. 

Sebagai suami isteri mereka pastinya punya anak dong. Betul, mereka memiliki seorang putra dan dua orang putri. Solusi untuk anak-anak? Mudah, kan ada pembantu.
Masalah lain yang timbul adalah ternyata mereka tidak bisa menyusun Tesisnya. Waduh ... meskipun sudah copy paste sana sini, tambal sana sini, dan menggunakan jurus timpuk seperti yang dilakukan pada saat mengerjakan skripsinya dulu, tetapi mengapa sang dobing (dosen pembimbing) tidak juga mengACCnya.

Dan, keduanya pun menghubungi Joki, atas anjuran sang Mertua ....
Yang agak rewel sang Isteri, karena dia seorang wanita. Kecemasannya tingkat tinggi. Ada banyak hal yang kurang bisa dimengerti. Belajar harus bertubi-tubi dan berkali-kali. Takut dan cemas jika tidak bisa mempertahankan tesisnya pada saat ujian nanti.

Ah, seorang guru pun ya takut jika harus diuji ya ....
Apa dia tidak punya jurus untuk menghadapi ujian ya ..
Padahal sebagai seorang guru kan ya sudah berpengalaman memberikan ujian kepada murid-muridnya ....

Tapi, menggunakan bantuan Joki adalah solusi yang jitu. 
Tinggal negosiasi harga, dan Tesis pun berjalan terarah.
Dan, akhirnya datanglah kabar gembira.
Tesis diterima
dan .... siap-siap untuk wisuda .....

No comments:

Post a Comment