Tugasku di Copy Paste Temanku

Seorang pejabat di lembaga sertifikasi tenaga ahli perlistrikan di negara Endonesiana bersekolah lagi. Dia mengambil program doktoral administrasi negara di salah satu universitas swasta di Kota Zurabaiah. Ndak tahu, apakah dia dapat program beasiswa atau atas biaya sendiri.

Namanya Pak Rusisus Colypsus. Usianya sudah 50an. Wajah sudah keriput, penglihatan juga sudah kabur. Makanya dia harus dibantu dengan kacamata yang entah plus atau minus.
Kacamata yang mahal. Sepertinya. Yang untuk menghindari kepikunannya, kacamata tersebut diberi ronce-ronce rantai emas agar bisa tetap nyantol di lehernya ketika dia melepaskannya.

Karena merasa sudah tua, Pak Colyp menyewa joki untuk mengerjakan tugas-tugas dan Disertasinya.

Setelah transaksi disepakati, maka pak Colypsus mulai bersekolah, eh kuliah. Setiap ada tugas apapun bentuknya, diserahkan ke lembaga joki.

Kejadian lucu terjadi pada suatu hari. Seperti biasa, Pak Colyp mengumpulkan tugas yang dikerjakan oleh si Joki. Nah, tiba-tiba keesokan harinya pak Colyp menelepon si Joki. Katanya tugasnya di copy paste sama teman kuliahnya, Ibu Birdah, seorang pejabat juga katanya.
Alasannya? Selama ini tugas pak Colyp lancar-lancar saja di saat teman sekelasnya harus mengulang dan merevisi tugasnya.

Entah karena bu Birdah yang cantik, atau entah karena bu Birdah memiliki jabatan yang lebih tinggi, atau entah karena ada hubungan khusus (eh, ndak boleh suudhon ya), makanya Pak Colyp mengalah dan meminta agar sang Joki mengerjakan tugas yang sama dengan model yang berbeda.

Nah, si Joki pun berpikir keras lagi untuk sang calon doktor yang super culun ...